MAUMERE, iNewsSumba.id– Sudah dua tahun lamanya warga Kampung Natar Geran, Desa Egon, Kecamatan Waigete, merasakan repotnya pelayanan posyandu yang dilakukan di rumah warga. Tenaga kesehatan dari Puskesmas Waigete terpaksa bekerja dengan fasilitas seadanya. Namun kini, secercah harapan datang dari seorang legislator yang tak lupa pada kampung halamannya.
Adalah Lukas Lero, anggota DPRD Sikka dari Fraksi Perindo, yang mengambil inisiatif membantu pembebasan lahan untuk pembangunan posyandu. Tanpa menunggu anggaran resmi, ia menyumbangkan Rp5 juta dari kantong pribadinya. “Bukan jumlahnya yang besar, tapi niatnya agar warga segera memiliki fasilitas kesehatan yang layak,” ucapnya.
Rencana pembangunan ini akan memerlukan dana Rp13 juta untuk pembebasan lahan. Kekurangannya, Rp8 juta, akan digalang secara swadaya oleh warga. Kepala Desa Egon, Lusianus Yanuarius, mengungkapkan bahwa fisik bangunan posyandu akan didanai dari anggaran dana desa tahun 2025.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian Pak Lukas. Dengan langkah awal ini, proses pembebasan lahan bisa lebih cepat,” ujarnya.
Maria, warga Natar Geran, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sudah lama menunggu posyandu ini. Kalau ada, anak-anak bisa imunisasi dengan nyaman, ibu-ibu bisa dapat penyuluhan kesehatan tanpa harus berpindah-pindah rumah,” katanya.
Harapan warga kini tertuju pada kelancaran pembebasan lahan, agar posyandu yang telah lama dinanti segera berdiri tegak di tanah mereka sendiri.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
