Polisi Pasang Garis Pengaman, Warga Sekitar Dievakuasi
Pihak Brimob segera memasang garis polisi dan mengevakuasi warga yang tinggal di radius sekitar lokasi penemuan. Mortir tersebut tetap dijaga ketat di tempat, sambil menunggu kedatangan tim Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Sat Brimob Polda NTT.
IPTU Julhaedi menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan asal-usul mortir tersebut. Apakah itu sisa peninggalan konflik masa lalu atau justru jenis baru, masih dalam penyelidikan.
“Kami belum tahu apakah ini peninggalan perang atau yang lain. Tapi satu yang pasti, benda ini aktif dan sangat berbahaya,” katanya serius.
Kapolres Manggarai bersama Brimob mengimbau seluruh warga Ruteng agar lebih waspada dan tidak sembarangan menyentuh benda asing yang mencurigakan.
“Kalau ada yang aneh, segera lapor ke kami. Jangan ambil risiko,” tutup Julhaedi.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu