Menurut Direktur Pemasaran Kocek, Wily Sanjaya, aktivasi sistem ini akan mulai berjalan pada awal Juni 2025. Ia memuji langkah cepat KSP Kopdit Pintu Air dalam merespons tantangan era digital.
“Masih banyak koperasi yang mengandalkan penilaian subjektif dari sesama anggota. Sistem ini hadir untuk menjawab kebutuhan akan transparansi dan akurasi berbasis data besar dan kecerdasan buatan,” ujarnya.
Dengan kekuatan lebih dari 435 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia serta total aset mencapai Rp2,2 triliun, KSP Kopdit Pintu Air kini memantapkan diri sebagai pionir dalam pemanfaatan teknologi untuk pelayanan keuangan yang adil, cepat, dan terpercaya.
Inisiatif ini tidak hanya mempercepat proses pemberian kredit, tapi juga menjaga keberlanjutan finansial koperasi melalui manajemen risiko yang lebih canggih.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu