Lebih lanjut, Kun menyampaikan bahwa ia kini sedang berkonsultasi dengan kuasa hukumnya untuk menyiapkan langkah hukum. Termasuk opsi melayangkan somasi kepada Pemerintah Kabupaten SBD.
Diakhir pernyataannya, apa yang diungkapnya bisa jadi bahan refleksi dan edukasi bagi semua pihak. Dimana sebut dia, meskipun para penyanyi mungkin dibayar secara komersial, pencipta lagu juga memiliki hak yang harus dihormati dan dihargai.
Tak hanya sendiri, musisi asal Sumba lainnya, Yanto Pekabanda, vokalis Marapu Band, menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan Kun Mally. "Sebagai sesama anak Sumba, kita harus saling mendukung agar karya lokal benar-benar dihargai," tegasnya dari balik gawai.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait