“Awalnya kita tawarkan lima hektar, tapi diminta sepuluh hektar karena akan dibangun lengkap dari SD hingga SMA,” lanjutnya.
Saat ini, proyek tersebut tengah dalam tahap evaluasi kesiapan lokasi oleh tim dari pusat. “Mereka sudah di sini untuk menilai keseriusan daerah. Kita termasuk yang tercepat meresponya dari semua Kabupaten di NTT,” pungkasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait