Kegiatan ini melibatkan jemaat dari berbagai gereja, paduan suara, hingga pemeran drama kolosal. Panitia menghimbau masyarakat untuk ikut serta atau memberi dukungan di sepanjang rute yang dilalui.
“Kami mengajak seluruh umat untuk hadir, mengikuti setiap tahapan, dan menghayati makna penderitaan dan kemenangan Kristus. Besok juga akan ada saat hening sejenak dan doa khusus mengenang wafatnya Paus Fransiskus,” kata Pdt. Aprianus Meta Djangga Uma, koordinator kegiatan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait