Sebelum menjabat sebagai Kapolres Ngada, Fajar pernah memimpin Polres Sumba Timur selama dua tahun, lima bulan, dan satu hari. Ia dikenal memiliki hobi di bidang aeromodelling. Ketika meninggalkan jabatannya di Polres Sumba Timur pada 14 Juli 2024 lalu, Fajar dilepas dengan tradisi pedang pora yang penuh haru.
AKBP Fajar WLS dibopong oleh anggota Polres Sumba Timur seusai acara pelepasannya menuju tempat tugansya di Polres Ngada - Foto : iNewsSumba.id
Kini, perjalanan kariernya berakhir tragis setelah tersandung kasus berat yang menjadi sorotan publik. Proses hukum terhadap Fajar WLS masih terus bergulir, sementara masyarakat menanti keadilan bagi para korban.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait