Video Viral Nakes dan Warga Mondulambi Nekat Terobos Sungai Berarus Deras dengan Rakit Styrofoam!

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Beberapa hari terakhir warga Sumba Timur dihebohkan dengan video viral yang menampilkan perjuangan keras dan nekat dari sejumlah tenaga Kesehatan (Nakes) dan warga Desa Mondulambi, Kecamatan Lewa Tidahu. Video yang viral di media sosial (Medsos) itu menampilkan aksi heroik warga dan Nakes menyeberang Sungai berarus deras dan keruh untuk selanjutnya melayani Posyandu dan pemeriksaan kesehatan warga di seberang Sungai.

Nampak dalam video, Nakes Perempuan didudukkan di atas rakit dari Styrofoam bekas yang kemudian dituntun, ditarik serta didorong oleh warga dan Nakes Pria. Hal itu terpaksa dilakukan karena memang Posyandu dan layanan kesehatan yang akan diberikan telah terjadwalkan.

Situasi serupa akan kembali dihadapi saat para Nakes pulang sehabis pelayanan. Jika rakit tidak memungkinkan untuk digunakan lagi. Situasi itu telah terjadi sejak tahun 2012 silam ketika di wilayah Kecamatan Lewa Tidahu dibangun Puskesmas.

Efraim Lata, Kepala Puskesmas Lewa Tidahu yang dikonfirmasi iNews Media Group, Senin (24/2/2025) pagi lalu membenarkan situasi yang ditampilkan dalam video viral itu adalah di wilayah pelayanan Fasilitas Kesehatan yang dipimpinnya.

“Perlu saya jelaskan bahwa Desa Mondulambi ada dua dusun, dimana dusun dua yang kalau mau memberikan pelayanan kesehatan termasuk Posyandu petugas harus menyeberang kali atau sungai. Kalau musim kemarau bisa disebrangi dengan motor, tapi kalau musim hujan lebih sulit,” jelas Efraim.

Lebih jauh Efraim memaparkan, saat musim penghujan air di Sungai Mondulambi itu bisa lebih dalam yakni sebatas dada bahkan leher petugas. Jika tidak banjir bisa diupayakan untuk diseberangi. Namun jika arusnya deras dan bahkan mengarah banjir, petugas minta bantuan warga untuk menyeberang.

“Di dusun dua itu kami layani Posyandu, pemeriksaan ibu hamil, pelayanan tablet tambah darah, kunjungan rumah untuk bayi dan balita dalam rangka masalah gizi juga stunting. Di sana ada pula SD Mondulambi yang kami layani screening dan imunisasi pada anak. Jadi kalau musim hujan begini memang akan lebih sulit namun warga membantu kami termasuk dengan rakit gabus itu,” urai Efraim.

Layanan Puskesmas Keliling (Puskel) jelas Efraim lebih lanjut juga rutin dilaksanakan di dusun dua Desa Mondulambi. Hal itu juga berhubungan dengan keberadaan dua PAUD di seberang sungai yang bahkan disebut-sebut ada buayanya itu.       

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu