FLORES TIMUR, iNewsSumba.id – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, selama dua hari tanpa henti mengakibatkan satu-satunya akses jalan penghubung dari 13 desa di Kecamatan Tanjung Bunga menuju Kota Larantuka putus total.
Putusnya akses jalan ini disebabkan oleh ambruknya sebuah gorong-gorong di Desa Ratu Lodong yang tak mampu menahan derasnya banjir dari puncak gunung. Akibatnya, ribuan warga di 13 desa kini terisolasi dan kesulitan mendapatkan pasokan makanan serta kebutuhan pokok lainnya.
Menghadapi situasi darurat ini, warga setempat bersama pihak kepolisian dan TNI berupaya membangun jembatan darurat dari kayu agar bisa dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Namun, kendaraan roda empat masih belum bisa melintas, sehingga distribusi logistik terhambat.
Camat Tanjung Bunga, Dionisius Aliandu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk segera membangun jembatan darurat sebagai solusi sementara.
"Kami berharap pemerintah segera turun tangan karena jalan ini merupakan satu-satunya akses utama warga, terutama dalam menunjang perekonomian," ujarnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait