Melawan Malaria dengan Gerakan 3M Plus dan Penanaman Serai: Kisah Sukses Desa Mbatakapidu

Yosephina E. S. Gunawan, dkk
Tim PkM yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Waingapu bersinergi dengan warga Desa Mbatakapidu melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui metode 3M Plus - Foto : Prodi DIII Keperawatan Waingapu

Malaria masih menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama di daerah endemis seperti Kabupaten Sumba Timur. Penyakit ini terus menyebar yang diakibat berbagai faktor antara lain rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan kelambu berinsektisida, serta kondisi lingkungan yang kurang bersih memungkinkan nyamuk Anopheles yang merupakan penyebab utama malaria dapat berkembang biak dengan cepat.

Untuk menghadapi tantangan ini, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Waingapu bergandengan tangan dengan warga Desa Mbatakapidu melaksanakan kegiatan  PkM berupa Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui metode 3M Plus. Elemen plus dari program ini adalah penanaman serai di lingkungan rumah warga sebagai upaya alami untuk menghalau nyamuk. Serai dipilih karena dikenal efektif mengusir nyamuk berkat aromanya yang khas dan kandungan zat aktif yang tidak disukai nyamuk.

Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan yang dihadiri oleh 19 warga. Dalam sesi ini, dosen dan mahasiswa memberikan edukasi tentang bahaya malaria, cara pencegahannya, serta memperkenalkan metode 3M Plus. Warga juga diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanaman serai di sekitar rumah mereka. Lima rumah dipilih sebagai lokasi percontohan, dengan harapan bahwa inisiatif ini akan diikuti oleh seluruh komunitas.

Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Warga menunjukkan antusiasme yang tinggi selama penyuluhan dan terlibat aktif dalam proses penanaman serai. Setelah tiga minggu, tanaman serai mulai tumbuh subur, membuktikan bahwa langkah sederhana ini bisa menjadi solusi efektif dalam mengurangi populasi nyamuk di desa. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat tidak hanya memperkuat upaya pencegahan malaria, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network