Drama Kartu Merah dan Comeback yang Gagal
Masuk paruh kedua, tempo tak menurun. Indonesia hampir unggul saat Rafael Struick mendapatkan peluang emas, tetapi tendangannya melambung di atas mistar. Ketegangan memuncak di menit ke-69 ketika Marselino Ferdinan menerima kartu merah akibat pelanggaran keras. Harapan sempat menipis.
Namun, Tim Garuda menunjukkan mental baja. Lewat sepak pojok yang dieksekusi Dony Tri Pamungkas, sundulan maut Muhammad Ferrari pada menit ke-72 membawa Indonesia unggul 3-2. Stadion Manahan bergemuruh!
Sayangnya, euforia itu tak bertahan lama. Laos kembali bangkit, dan Peeter Phanthavong mencetak gol penyeimbang pada menit ke-77. Hingga peluit akhir, meski kedua tim terus menciptakan peluang, skor tetap 3-3.
Laga inipun menuai komentar warganet, juga penonton di stadion Manahan Solo.
"Banyak pemain under perform, tentunya termasuk Marselino," ungkap salah satu warganet.
"Ini adalah pertandingan yang menguras emosi," ujar salah satu penggemar di stadion.
"Semangat juang Timnas patut diapresiasi meski hasilnya kurang memuaskan," timpal penonton lainnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait