Diberitakan sebelumnya, lebih dari sepekan terakhir, media sosial dari ragam platform, menampilkan aksi protes spontan para pegawai (staf) Lapas Kelas IIA Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Peristiwa yang kemudian divideokan lalu viral itu menampilkan protes keras petugas Lapas Kelas II pada Revanda Bangun selaku Kalapas itu, sejatinya terjadi selepas apel 11 November 2024 lalu.
“Memang video itu terjadi di Lapas Waingapu pada 11 November pada waktu kami sedang apel pagi,” tandas Robinson A. Kale selaku Plh. Kalapas didampingi Yulens H. Leo Dima selaku Ka. KPLP ketika dikonfirmasi iNews.id, Jumat (22/11/2024) siang lalu.
Ditambahkan Robinson, protes yang disampaikan itu merupakan buntut dari rasa ketikdapuasan dan sakit hati pegawai Lapas terkait kebijakan dan juga tutur kata serta kalimat Revanda Bangun yang cederung kasar pada staf.
“Jadi peristiwa itu spontan saja dan merupakan puncak dari rasa kecewa dan sakit hati staf,” timpal Robinson diamini Yulens.
Kendati terjadi peristiwa yang tergambar dalam video viral itu, aktifitas pegawai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) tetap berjalan normal.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait