KUPANG, iNewsSumba.id - Pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Kupang periode 2024-2029, Chrisian Widodo dan Serena Francis, mendapat bekal berharga dari Ketua MS GMIT, Pendeta Samuel Pandie kala keduanya berkunjung ke Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Sabtu (12/10/2024) lalu.
Bekal itu berupa harapan bagi Chris Widodo-Serena Francis untuk mencermati sejumlah permasalahan di Kota Kupang. Persoalan itu diantaranya, pengelolaan sampah yang masih jadi masalah serius juga harapan agar bisa menggerakkan krearifitas dan inovasi anak muda.
“Saya minta kepada Christ dan Serena agar program pemberdayaan anak muda dengan menggerakkan potensi serta kreatifitas anak-anak muda Kota Kupang dengan digital inovasi khususnya menggerakkan UMKM berbasis milenial. Juga terkait dengan permasalahan sampah,” tandas Samuel Pandie.
Saat itu berkunjung ke Kantor Sinode GMIT itu, Christ dan Serena menyampaikan apa saja yang akan dilakukan jika mereka terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Kupang selama lima tahun ke depan. Adapun program-program yang didesain mereka, seluruhnya bernuansa inovasi baru untuk kote modern yang sedang berkembang. Hari ini, kata keduanya Kupang sudah berkembang sangat pesat dan tidak bisa diurusi dengan pendekatan yang biasa-bisa saja melainkan harus lebih luar biasa.
“Hal ini perlu dilakukan, yakni menghadirkan ide dan gagasan baru dalam membangun terutama dalam pengelolaan sampah berbasis inovasi dan IT sehingga warga Kota Kupang juga terlibat dalam mengatasi sampah melalui perbanyakan kontainer sampah dan juga pengelolaan truk sampah secara intergasi. Kedepan setiap truk sampah akan dipasangi GPS sehingga mempermudah kontrol dan agar masyarakat tahu dimana posisi truk,” papar Chris saat itu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait