Aksi yang dilakukan kata Idhar pada intinya memohon penjelasan terkait dengan keputusan pihak Universitas yang melarang sejumlah mahasiswa untuk mengikuti kuliah. Larangan itu hanya karena mengikuti kegiatan pengkaderan organisasi selama 3 hari.
“Kami hanya menuntut itikad baik dari sang dosen dan tenaga pendidikan itu terkait dengan insiden tadi. Jika tidak, keduanya akan dilaporkan ke pihak berwajib di Polres Sikka,” timpal
Terpisah, Erwin Prasetyo, Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere juga turut menyatakan penyesalannya terkait peristiwa adu jotos antara mahasiswa versus dosen dan tenaga pendidikan di kampusnya. Pihaknya akan melakukan langkah mediasi untuk pertemukan kedua pihak.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait