SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Mentari pagi hingga jelang siang di hari Senin (8/7/2024) memang seterik biasanya, namun justru menyemarakkan suasana yang tersaji di Kampung Adat Prailu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Lokasi yang juga dikenal dengan nama Kampung Raja Prailiu yang hanya berjarak sekira 2 kilometer dari kota Waingapu itu dikunjungi rombongan wisatawan mancanegara (Wisman) dari sejumlah negara.
Suasana berbeda nan spesial ditemukan saat itu, pasalnyamereka yang datang juga merupakan tamu spesial. Berangkat dari realita itu, aneka sajian spesial sesuai adat dan tradisi Sumba Timur ditampilkan atau disuguhkan tokoh adat dan warga kampung itu.
Sesaat setelah turun dari kendaraan dan memasuki pelataran Kampung, seratusan wisatawan dari berbagai negara seperti Amerika, New Zaeland, Australia, dan Afrika Selatan serta negara lainnya disambut dengan ‘Panggara Tau’ atau perkenalan dan sapaan selamat datang. Setelahnya disambut dengan tarian Harama dan Pasukan Berkuda.
Jalan setapak kampung juga dipagari barikade warga Kampung yang mengenakan busana adat Sumba Timur, dimana warga hanya mengenakan kain tenun ikat bagi pria dan sarung untuk kaum perempuan, dominan tidak mengenakan baju. Sekira 100 meter sebelum memasuki pelataran kediaman Umbu Remi Deta, tokoh adat di Kampung Raja Prailiu itu, tamu masih harus lalui proses menginjak telur yang sebelumnya dirapalkan doa ataupun mantra oleh Wunang (Tetua Adat).
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait