SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Pelaksanaan Bimtek yang digelar Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Komunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) pada Selasa (28/5/2024) hingga Kamis (30/5/2024) lalu di Aula Patola Ratu, Setda Sumba Timur, diikuti oleh 50 peserta. Ke-50 peserta yang terdiri dari para guru TIK dan Tenaga Kependidikan (Tendik) dari sejumlah sekolah itu mendapatkan sejumlah mareri menarik. Salah satunya adalah cara praktis pengelolaan dan publikasi Podcast.
Dalam Bimtek itu, tepatnya pada hari terakhir, peserta langsung mempraktekkan materi terkait pengelolaan Podcast pada sejumlah booth atau stand yang telah disiapkan BAKTi Kominfo. Para peserta nampak sangart antusias mengikuti praktek itu.
Sejumlah peserta yang ditemui mengakui materi pengelolaan Podcast merupakan hal baru, dan tentunya menarik untuk ditekuni dan nantinya dipraktekkan di sekolah masing-masing selepas Bimtek.
“BAKTI memfasilitas kami dengan baik dalam kegiatan ini terutama karena kami punya pengalaman pertama terkait bagaimana membuat podcast terus metode pendukung lainnya seperti public speaking terus konten kreator,” ungkap Adri Sabaora, salah satu peserta yang merupakan operator Dapodik di SMA Negeri 1 Waingapu.
“Kalau podcast di Sumba inikan masih jarang. Masih menjadi bahasa asing karena orang maish terbiasa dengan konten-konten visual audio saja tapi sekarang tiba-tiba ada konten video yang tinggal rekam dari Hp saja, tinggal edit-edit sedikit terus kirim atau unggah menjadi Podcast, itu jadi barang baru buat kita,” timpal Andri diamini dua rekannya saat itu.
Ditanya perihal Podcast nantinya apakah akan dipakai sebagai salah satu media pembelajaran di Sekolah? Andri tidak menampiknya. Namun diakuinya tentu perlu kolaborasi semua pihak di sekolah mulai dari siswa, para guru dan tentunya pimpinan.
“Kalau podcast belum kepikiran sama sekali bahkan konten Youtube secara umum dijadikan media pembelajaran di sekolah kami belum masif dilakukan. Selepas ini tentu saya dan teman-teman mau untuk jadikan hal ini sebagai media pembelajaran, namun tentunya butuh kolaborasi,” tandasnya.
Faisal Arwan Syam, penanggung jawab kegiatan Bimtek BAKTI Kominfo di Sumba Timur kepada iNews.id di sela-sela kegiatan saat itu menjelaskan tidak menutup kemungkinan dimasa datang akan ada kegiatan serupa yang cakupannya lebih luas. Namun demikian pihaknya tidak bisa memastikan kapan waktunya.
Terkait kondisi itu, pihaknya berharap para peserta yang telah mengikuti Bimtek itu bisa menjadi agen atau duta bagi rekan-rekan guru dan tendik lainnya.
“BAKTI ke depannya akan merencanakan kembali untuk pelaksanaan kegiatan serupa tapi mungkin dengan modu-modul yang berbeda. Harapan saya pastinya Sumba Timur akan terlibat kembali terutama yang terkait dengan sektor pendidikan. 50 peserta kali ini kami harapkan jangan menyimpan ilmu baru mereka, tapi harus disebarkan pada guru dan rekan-rekan lainnya,” papar Faisal.
Bimtek BAKTI Kominfo selama 3 hari itu dibuka secara resmi oleh Syane Tamu Ina, Kepala Dinas Kominfo Sumba Timur. Para guru dan Tendik yang ambil bagian dalam kegiatan itu berasal dari 4 Kecamatan yakni Kanatang, Kambera, Pandawai dan Kota Waingapu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait