SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Publik berhak tahu atas peran Bawaslu sebagai lembaga pengawas pelaksanaan Pemilihan umum (Pemilu). Karena itu fungsi kehumasan mutlak dioptimalkan sehingga nantinya tugas pokok dan fungsi(Tupoksi) Bawaslu bisa secara luas diketahui masyarakat. Mewujudkan harapan itu tentunya perlu menjalin sinergitas dengan insan pers dari media massa yang berkompeten.
Berangkat dari konsep positif itu, Bawaslu Sumba Timur, Senin (11/12/2023) siang lalu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Kehumasan, Peliputan dan Dokumentasi serta Informasi Publik. Kegiatan itu terlaksana di ruangan Sentra Gakumdu Bawaslu di Jalan Pemuda, Matawai , Kota Waingapu.
Yohanis Landi, komisioner yang juga Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa pada Bawaslu Sumba Timur dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kehumasan.
“Kehumasan sejatinya jadi wajah Bawaslu, karena menjadi bagian yang dipercaya untuk menyampaikan seperti apa dan bagamana Bawaslu bekerja dan menjalankan tupoksinya,” tandas Yohanis Landi.
Sosok yang akrab disapa Yolan itu lebih jauh mengharapkan dengan dihadirkan sosok jurnalis yang memberikan pencerahan dan pemahaman terkait kerja – kerja jurnalistik, humas Bawaslu dapat lebih berperan optimal. Tips yang dibagikan oleh jurnalis aktif terkait bagaimana mencari, mengumpulkan dan meramu lalu menyajikan berita bisa menjadi bekal humas Bawaslu dalam mengemban Tupoksinya.
Rakor yang dihadiri oleh para staf sekretariat dan juga Anwar Engga, selaku Plh Ketua Bawaslu Sumba Timur itu diharapkan bisa memacu humas Bawaslu untuk bisa menyajikan informasi dan berita yang menarik dan tentunya aktual.
“Rakor yang menghadirkan saudara Dion Umbu Ana Lodu dari iNews Media, seorang jurnalis aktif dan sudah lama berkecimpung dalam dunia pers, tentunya dalam waktu yang terbatas ini tetap bisa membagi pengalaman bagaimana memulai dan merencanakan peliputan juga menyajikan berita yang menarik untuk dibaca publik,” ungkap Anwar Engga dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi kegiatan itu.
Dikesempatan yang sama, Anwar Engga juga mengakui bahwa portal atau Website Bawaslu lebih dari setahun terakhir tidak aktif. Karena itu selama ini pihak humas menggunakan media sosial untuk mempublikasikan kerja – kerja Bawaslu. Namun demikian, sebut dia, hal yang tak bisa ditepikan adalah penyajian informasi itu harus tepat dan menarik dan juga penting untuk bersinergi dengan insan pers yang berkarya di media massa mainstream.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
