Turnamen Sepak Bola Antar Umat Beragama di Sumba Resmi Bergulir di Kota Waingapu

Dion. Umbu Ana Lodu
Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu melakukan tendang bola perdana turnamen antar umat beragama didampingi Wakapolres Kompol Muh.Arif Sadikin dan Ketua Panitia Nikson DR Tana di Lapangan Pemuda Matawai - Foto : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.idTurnamen sepak bola antar umat beragama kembali di gelar di kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Rabu (1/11/2023) sore lalu di Lapangan Pemuda-Matawai. Sekda setempat, Umbu Ngadu Ndamu membuka secara resmi turnamen yang akan mempertemukan pemuda dari lintas agama se-Pulau Sumba itu.

Pasca memberikan sambutan, Sekda didaulat untuk melakukan tendangan bola pertama yang selanjutnya mempertemukan juara bertahan Remas Al-Jihad Waingapu versus Pemuda Oikumene Pandawai.  

Dalam sambutannya Sekda mengajak para pemuda yang terlibat dalam pertandingan maupun kepanitiaan bahkan penonton untuk merefleksi Sumpah Pemuda yang pada tanggal 28 Oktober lalu kembali diperingati itu. Sekda juga memberikan apresiasi pada Komisi Pemuda GKS Payeti untuk pelaksanaan even yang  diharapkan bisa melahirkan bibit- bibit potensial dalam olah raga sepak bola.

“Ingat bahwa kemerdekaan yang kita raih dan nikmati saat ini awalnya lahir dari semangat pemuda untuk bersatu dalam semangat nasionalisme. Para pemuda itu berasal dari lintas agama dan suku tapi bisa bersatu. Marilah kemajemukan yang ada ini kita jadikan modal untuk bersinergi majukan Indonesia dan Sumba pada khususnya,” harap Umbu Ndamu.

Sebelumnya usai menerima penyerahan kembali piala bergilir dari juara bertahan, Ketua BPMJ GKS Payeti, Pendeta Andy Hukapati dengan gamblang dan rendah hati mengakui turnamen ini berhadiah tidak sebesar even serupa lainnya. Namun demikian sebutnya tetap ada kebanggaan atas keistimewaan turnamen yang telah terselenggara untuk ke-21 kalinya itu.

“Memang harus kita akui turnamen ini hadiahnya tidak sebesar even lain. Tapi istimewanya adalah diawali dengan segala keterbatasan namun dilandasi semangat toleransi. Turnamen ini bahkan jadi pionir untuk even yang mempertemukan pemuda lintas agama untuk berkompetisi dalam olah raga sepak bola,” tandasnya.

Nikson DR Tana selaku ketua panitia dalam turnamen yang sedianya akan digelar hingga awal desember 2023 mendatang dalam laporannya menyatakan, 34 tim yang ambil bagian berasal dari 3 Kabupaten di Pulau Sumba. Pertandingan akan digelar di dua lapangan yakni di Lapangan Pemuda Matawai dan juga Lapangan Polres Sumba Timur. Istimewanya dalam pelaksanaan kali ini ada Tim Remas Prai Salura yang berasal dari Pulau Salura (salah satu Pulau terluar NKRI yang berada di Kecamatan Karera) juga ada tim Pemuda Marapu Haharu.


Piala bergilir Turnamen sepak bola antar umat beragama di Sumba Timur diserahkan oleh Kapten tim Remas Al-Jihad sebagai juara bertahan pada Pendeta Andy Hukapati untuk diperebutkan oleh 34 tim - Foto : iNewsSumba.id/Dion. Umbu Ana Lodu

 

Pertandingan pembuka dimenangkan oleh Tim Remas Al-Jihad Waingapu yang ungguk  3 gol tanpa balas atas lawannya dari Pemuda Oikumene Pandawai. Hasil ini seakan menjadi alarm kesiapan Tim Remas Al-Jihad untuk mempertahankan piala yang diraihnya setahun silam, juga warning bagi tim lainnya untuk waspada.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network