KUPANG, iNewsSumba.id – Bentrokan antar kelompok warga di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT Jumat (15/9/2023) siang lalu berujung satu warga tewas. RHB (39) ditemukan meninggal dunia tergeletak akibat sabetan senjata tajam di depan Toko Toko Laris Celluler dan Bank BRI unit Oesapa.
Selain menewaskan seorang warga, 4 unit motor juga dibakar. Yang juga mengejutkan 1 unit motor yang menjadi korban amarah kelompok yang bertikai adalah milik Ryan Nong, Wartawan Harian Pos Kupang.
Kepada iNews.id via sambungan telepon, Ryan mengakui motor matic Vario yang dikendarainya turut dibakar oleh kelompok warga yang bertikai. Padahal sebelumnya motor itu diparkir di pinggiran jalan.
“Bersama rekan wartawan lain saya lihat situasi mencekam. Saya lalu parkir motor di pinggir jalan, lalu masuk berlindung di areal Kampus Unkris Artha Wacana,” jelasnya.
Ketika situasi sudah dirasa aman, Ryan hendak kembali menuju tempat motornya diparkir. Namun motornya tidak ada tapi dari sisi lain dilihatnya asap mengepul dari sebuah lahan kosong.
“Saya ke tempat parkir tadi, motor sudah tidak ada, Sementara dari lahan kosong ada asap mengepul. Kami pikir warga bakar ban, tapi ketika mendekat ke sana ternyata dalam sebuah lubang ada juga motor saya,” ungkap Ryan.
Ryan mengaku hanya bisa pasrah. Selain itu ia mengaku ikhlas, dan telah pula menyampaikan kronologis terkait musibah yang dialaminya ke kantor dan redaksi tempatnya berkarier.
Diberitakan sebelumnya, AKP Jemmy Noke, Kapolsek Kelapa Lima yang dikonfirmasi via telepon Whatsapp membenarkan kejadian bentrokan itu.
" Benar tadi ada bentrokan antara dua kelompok massa, motifnya sengketa lahan antara keluarga Konay dan seorang dokter, kami masih sementara amankan TKP dimana tadi terjadi pembakaran 4 unit motor dan 1 orang meninggal dunia," jelasnya singkat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait