KUPANG, iNewsSumba.id- Menteri Muda Seni dan Budaya Timor Leste , Jorge Soares Cristovao dan rombongan berkunjung ke Kota Kupang, Jumat (2/8/2024). Kedatangannya disambut Pj Walikota Kupang Fahrensy Funay bersama Pj. Sekretaris Daerah Kota Kupang Adi Manafe.
Kepada awak media, Jorge Soares Cristavao melalui Direktur Excecutif Centro Nasional Chega Institute Public (CNC’IP), Hugo Maria Fernandez mengatakan, kunjungan kali ini dalam rangka kegiatan pertukaran budaya antar kedua negara, lewat Festival Fronteira yang akan dihelat pada Oktober 2024 mendatang. Diharapkan, ajang ini bisa terus mempererat rasa persaudaraan kedua negara ini yang selama ini memang sudah cukup kuat. Festival sendiri akan dilaksanakan di Distrik Oecusse (baca : Oekusi_red) perbatasan RI-RDTL.
"Presiden Ramos Horta meminta agar diadakan pertukaran budaya, untuk mempererat rekonsiliasi kedua negara, terutama menyangkut putra putri kelahiran Tiles yang kini menjadi WNI, awalnya kami memberi judul mempromosikan rekonsiliasi tetapi Presiden mengatakan rekonsiliasi sudah berjalan, tetapi sekarang bagaimana menjembatani agar lewat festival ini menjadi pertemuan komunikasi antar kedua negara," papar Hugo.
Hugo melanjutkan, pemerintahan Timor Leste juga telah bekerjasama dengan kampus-kampus di NTT seperti Undana dan Unwira, juga bertemu veteran perang, tokoh Timor Leste dan masyarakat NTT di Timor Leste, juga tentunya orang Timor Leste sendiri terkait dengan rencana pelaksanaan festival itu. Festival pada tahun 2024 ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2023 lalu.
"Tujuannya agar masyarakat Timor Leste di Kupang atau masyarakat Indonesia di Timor Leste bisa mengetahui hasil rekonsiliasi ini karena banyak masyarakat yang memberi masukan, minimnya informasi hasil rekonsiliasi. Kami berharap penjabat Walikota Kupang berkenan mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi dalam festival yang akan diadakan Oktober mendatang," urai Hugo.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait