Keprihatinan Desa Palakahembi, Belasan Balita Alami Gizi Kurang, Stunting dan Bumil KEK

Dion Umbu Ana Lodu
Pemberian suplemen atau PMT bagi bayi dan Bumil merupakan salah satu cara mencegah terjadinya stunting pada anak - Foto Rappler

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Belasan balita di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, NTT alami gizi kurang dan stunting. Bahkan ada 1 Balita yang alami gizi buruk. Semuanya menjadi pergumulan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat untuk memberikan intervensi guna mengeluarkan bayi dan balita itu dari kondisi yang memprihatinkan itu.

Arif Ndilu Maramba Jawa, Kepala Desa (Kades) Palakahembi memaparkan realita kesehatan, gizi dan kondisi sejumlah bayi dan balita itu ketika ditemui iNews.id di Kantor Desa setempat, Sabtu (27/8/2023) siang lalu.

“Kalau data akhir 2022 dan awal 2023 ini terdapat 1 Balita gizi buruk dan 16 yang alami gizi kurang. Awalnya yang gizi kurang ada 17 tapi setelah diberikan intervensi, pendampingan intens dari kader posyandu dan pemberian PMT secara teratur, yang sisa sementara 16 orang balita,” urai Arif.

Tak hanya permasalahan bayi dan balita alami gizi buruk dan kurang, persoalan stunting diakui masih terus digumuli pihaknya dan kades Posyandu Desa Palakahembi. Dari 4 dusun yang ada di Desa yang sesuai data 2021 mencapai 4.506 jiwa itu juga terdapat 16 bayi yang terkategori stunting.

“Yang juga jadi pergumulan kami di desa ini ada 16 bayi yang stunting. Jumlah itu berpotensi bertambah, karena ada sebanyak 6 Ibu Hamil atau Bumil alami Kekurangan Energi Kronis atau KEK,” timpal Arif.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network