SUMBA BARAT, iNewsSumba.id – Jenazah Hore Labo (33) yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di Kampung Sodana, Desa Laboya Dete, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT. Jenaah tiba dalam peti mati yang dikemas khusus dari atas KM Sabuk Nusantara 90 di Pelabuhan Waingapu, Sumba Timur, Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 16.30 WITA lalu.
Saat peti jenazah diturunkan dari kapal, disambut dengan derai air mata duka cita keluarnya. Suasana haru itu terus berlangsung hingga ke dalam Ambulans. Setibanya di rumahnya di Kampung Sodana, tangis keluarga juga tumpah tak tertahankan.
Nathan Agu Ate, kerabat korban yang masih terhitung sepupu almarhumah ketika dikonfirmasi iNews.id menyatakan rasa duka mendalam keluarga. Juga pihaknya berterima kasih atas bantuan PADMA, KBRI, BP2MI, P4TKI Sumba dan lembaga maupun perorangan yang telah membantu pemulangan jenazah.
“Terima kasih pada Tuhan serta semua pihak yang telah bantu kami keluarga untuk pemulangan jenazah saudari kami ini hingga tiba di rumahnya di Sodana sekitar jam 8 malam kemarin,” ungkap Nathan.
Terkait dengan penyebab kematian korban kata Nathan, pihak keluarga masih dalam tanda besar. Namun menduga kuat almarhumah merupakan korban TPPO atau Human Trafficking. Karena itu keluarga menaruh harap lembaga pegiat anti TPPO juga pemerintah mengungkap sebab kematian dan bahkan berupaya untuk mengurus dan mendapatkan hak korban.
“Kami keluarga tahunya paspornya mati sejak 2016, dan sejak 2017 tidak pernah ada kontak dengan keluarga lagi. Padahal biasanya korban selalu memberikan bantuan pada keluarga di kampung. Tiba –tiba saja dapat khabar dari Polisi bahwa saudari kami meninggal dunia di Penang Malaysia. Kami minta kejelasan sebab kematian juga hak - hak saudari kami ini,” tegas Nathan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait