Wisata Laguna Weekuri, Pesona Alami Khas Kodi Sumba Barat Daya

SUMBA BARAT DAYA, iNewsSumba.id – Eksotika alam Pulau Sumba, NTT seakan tak ada habisnya, Salah satunya adalah pesona Danau air asin atau Laguna Weekuri di Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Walau tak sebesar laguna atau danau lainnya di Indonesia, daya tariknya tetap tak kalah memikat.

Ibarat bongkahan Taman Surga yang jatuh ke bumi, banyak wisatawan lokal dan mancanegara sudah pernah dan rindu untuk kembali mengunjunginya. Laguna Weekuri ini sejatinya merupakan rembesan air laut di antara cadas yang membatasi area laut lepas dengan kawasan laguna.

Untuk mencapainya, tidak terlampau sulit dari Kota Tambolaka. Menuju tempat ini kini lebih mudah setelah akses ke lokasi seiring waktu terus diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten SBD. Yang pasti, pengunjung saat tiba di lokasi, niscaya akan mata akan dimanjakan pesona airnya yang jernih dan bening.

Namun karena pesonanya kian memikat, banyak pengunjung yang merasa tak cukup hanya mengagumi pesonanya semata, tapi tertarik untuk bisa lebih merasakan kesejukannya, dengan mandi atau berenang.

Laguna Weekuri biasanya kian banyak dikunjungi saat siang menjelang hingga sore harinya. Beruntung sekali jika jika saat tiba belumlah terlampau banyak pengunjungnya. Selain bisa bebas mengabadikan foto, laguna ini akan terasa bak milik pribadi.

Kejernihan airnya yang ke dalamannya berkisar satu hingga tiga meter ini, akan dengan jelas menampilkan kawanan ikan yang berenang bebas. Cadas yang membatasi laguna ini bagai benteng kokoh, juga semakin menunjukan kesan uniknya. Betapa tidak, di antara cadas – cadas itu tumbuhan dan bunga karang masih bisa menenteramkan hati, dan sejenak melepas penat dengan rutinitas kerja dan riuhnya kota.

“Sudah lama rindukan bisa ke sini dan hari ini akhirnya sampai. Tentu bahagia sekali dan pantas di sebut kepingan taman surga yang jatih ke bumi. Jika memungkinkaan suatu saat pasti kami kembali,” ungkap Yayang diamini rekan- rekannya ketika dimintai kesannya selepas berenang di Laguna Weekuri.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu