Nurhayati Pua Nduka (54) dan Ismail Marambamila (67) adalah pasutri warga Kelurahan Kemalaputi yang merasakan dampak positif dari inovasi ASA EMAS dan Tabungan Emas Pegadaian. Ditemui di kediamannya yang juga digunakan sebagai tempat pemilahan sampah plastik hasil keduanya memulung, dengan luas mengisahkannya.
“Sejak awal program ini ada kami sudah ikut. Alhamdulillah kami bisa cukupi kebutuhan kami sekeluarga dan bahkan bisa menyekolahkan anak kami yang bungsu hingga raih gelar sarjana dan sekarang telah menjadi ASN,” jelas Nurhayati sembari menunjukan buku tabungannya.
Nurhayati Pua Nduka dan Ismail Marambamila, warga Kelurahan Kamalaputi, Kabupaten Sumba Timur,NTT, adalah pemulung yang sejak tahun 2021 sisihkan hasil menjual sampah plastik untuk ditabung dalam bentuk Tabungan Emas di Pegadaian - Foto : Dion. Umbu
Ditambahkan Ismail, hasil dari memulung sampah plastik terutama botol bekas minuman memang tidak banyak. Namun dibarengi dengan keuletan, dan mau menyisihkan penghasilan, dirinya kini telah punya Tabungan Emas di Pegadaian.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait