KUPANG, iNewsSumba.id- Bibit Siklon Tropis 98S yang melanda Nusa Tenggara Timur diperkirakan akan berlangsung sejak 8 hingga 11 April 2023 mendatang.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Agung Sudiono Abadi mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai bibit Siklon Tropis 98S yang saat ini tumbuh di Laut Arafura, Kamis (6/4/2023) lalu.
Agung mengatakan, dalam tempo 24 jam, BMKG memperkirakan bibit siklon tersebut tumbuh menjadi siklon, namun dalam kategori rendah.
"Dampak tidak langsung dari bibit siklon tersebut yaitu adanya potensi peningkatan intensitas curah hujan dan peningkatan kecepatan angin," Ujarnya, Sabtu (9/4/2023).
Karena itu masyarakat dihimbau agar waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah daerah di NTT.
Beberapa wilayah itu antara lain Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Ende, Nagekeo, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, dan Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Adapun dampak hujan dan angin kencang yang diakibatkan oleh Siklon 98S ini antara lain bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait