SUMBA BARAT DAYA, iNewSumba.id - Di setiap kota besar, gedung pencakar langit dapat dengan mudah ditemui. Bangunan jenis ini tentunya memiliki kontruksi beton yang kokoh. Namun pernahkah terbayang bangunan pencakar langit, yang juga cukup kokoh walaupun tidak berkontruksi beton. Yaa, mencakar langit sejatinya tak mesti dengan gedung berkontruksi beton, namun bisa pula dengan bangunan berbahan ilalang. Di Kampung Adat Wainyapu, hal itu menjadi realita.
Perkampungan ini terletak di Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), propinsi NTT atau berjarak lebih dari 40 Kilometer dari Kota Tambolaka (Kota Kabupaten SBD). Perkampungan ini cukup tua.
Menuju kampung ini, pengunjung akan disambut dengan hamparan kuburan batu megalith pada bentangan tanah lapang depan perkampungan. Kala kaki menjejak perkampungan, niscaya mata pengunjung akan dimanjakan bangunan rumah adat dengan menara menjulang tinggi bagai mencakar langit.
Bangunan tradisional di sini tidak sedikitpun menggunakan unsur logam, semacam paku misalnya namun cukup kokoh menantang langit dan melawan kipasan bayu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait