ROTE NDAO, iNewsSumba.id – Banyaknya terumbu karang yang rusak oleh badai seroja April 2021 lalu perlu menjadi perhatian warga dan pihak terkait. Rehabilitasi adalah salah satu langkah penanganannya plus menggunakan peralatan melaut untuk mengambil hasil laut dengan cara – cara yang ramah lingkungan.
Dalam semangat untuk pelestarian terumbu karang di perairan NTT, TNI Angkatan Laut berkewajibansecara aktif dalam rangka menjaga kekayaan laut. Karena itu dalam rangka HUT BKKPN (Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional) Kupang ke-15 Tahun 2023, prajurit TNI AL Pangkalan Rote Ndao turut terlibat dalam program Rehabilitasi Terumbu Karang. Kegiatan ini dihadiri langsung Komandan Lanal Pulau Rote Letkol Marinir Nikodemus Balla.
Kegiatan rehabilitasi terumbu karang ini berlangsung di Pantai Wisata Mangrove Litianak Desa Holulai Kecamatan Loahulu Kabupatan Rote Ndao, Senin (13/3/2023). Yang mana juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Keluatan dan Perikanan Rote Ndao, Dinas Pariwisata Rote Ndao, BKKPN Kupang Wilker Rote Ndao, Camat Loahulu, Pasops Lanal Pulau Rote, Anggota Polsek Rote Barat Laut, serta Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas Cinta Laut) setempat.
Muhamad Alwan, selaku Koordinator BKKPN Wilker Rote Ndao menjelaskan, kegiatan rehabilitasi ini termasuk upaya pelestarian kembali terumbu karang yang rusak akibat badai seroja April 2021 lalu. Diharapkannya kegiatan rehabilitasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekosistem terumbu karang bagi pelestarian biota laut.
" Jadi kita ada hari ini dalam rangka kegiatan rehabilitasi terumbu karang hal ini termasuk upaya pelestarian kembali terumbu karang yang rusak akibat badai seroja April 2021 lalu dan dengan adanya kegiatan rehabilitasi ini, kita harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekosistem terumbu karang," tandasnya.
Dalam sambutannya, Komandan Lanal Pulau Rote Letkol Marinir Nikodemus Balla mengungkapkan apresiasinya pada BKKPN Kupang dalam hal ini Wilker Rote Ndao selaku penyelenggaraan kegiatan rehabilitasi itu. Dia berharap lewat aksi dan himbauan kepada masyarakat pengawas dan masyarakat pesisir agar bersinergi dalam menjaga kelestarian ekosistem laut. Juga menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Selain itu berlaku layaknya mata dan telinga untuk memberikan Informasi terkait kelestarian terumbu karang. Hal itu agar anak cucu penerus di masa datang tetap bisa menikmati hasil laut yang terjaga ekosistemnya.
"Mari kita lestarikan laut kita bagi anak cucu kita di masa depan, dan kegiatan kita hari ini sejalan dengan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut dalam kutipan Jaga Kepercayaan Negara dan Masyarakat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi Insitusi, Masyarakat, Bangsa dan Negara,” tandasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
