Jika semua dikerjakan utuk Tuhan, sejauh itu pekerjaan yang halal, demikian Pendeta Jusak menguraikan, tidak akan menjadi hal yang sia – sia. “ Jika kita bekerja untuk Tuhan, ingat ada upah dari Allah bukan dalam bentuk rupiah atau upah duniawi lainnya yang bersifat fana tapi lebih baik dari itu semua karena bersifat kekal, “ imbuhnya.
ibadah syukur tahun baru 2023 di Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Kambaniru, Kabupaten Sumba Timur dipimpin oleh Pendeta Jusak R. Uly - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu
“Jadi bagi mereka yang mendapatkan kepercayaan atau jabatan baik di swasta atau dipemerintahan, kerjalah dengan sepenuh hati untuk kemuliaan Tuhan dan dengan tulus. Jangan justru korupsi, menindas bawahan atau yang ASN dan bersifat arogan pada staf yang masih PTT misalnya,” tegasnya.
Dalam ibadah syukur untuk tahun baru 2023 itu, juga dibarengi dengan pengukuhan 52 anggota majelis jemaat yang baru terpilih. Sekaligus melepaskan 42 orang majelis jemaat yang telah mengakhiri pengabdian pelayanannya. Para anggota majelis yang baru dikukuhkan dan ditumpangkan tangan oleh tiga pendeta yang sehari – hari melayani di Jemaat GKS Kambaniru, yakni Pendeta Yunia Radjah, Pendeta Aryanti Mana dan Pendeta Jusak R. Uly.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait