“Sebenarnya hari ini sudah libur, tapi perlu saya tegaskan bahwa tidak ada kata libur bagi pemerintah. Karena kta pemerintah ada untuk pelayanan. Dan pelayanan itu harus ada dan bisa dimana saja. Tidak ada jeda waktu untuk berikan pelayanan. Itu sudah jadi tekad saya bersama pak David Melo Wadu selaku Wakil Bupati,” tandas Khristofel disambut aplaus ratusan warga yang merupakan perwakilan poktan penerima bantuan alsintan.
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan saat menyerahkan secara simmbolis bantuan alsintan pada salah sartu kelompok tani - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu
Dalam kesempatan itu, Bupati Khristofel juga berharap agar alsintan yang diberikan dimanfaatkan optimal oleh poktan, jangan justru dipakai sendiri oleh ketua kelompok. Selain itu, dirinya juga berharap agar bantuan alsintan itu bisa memacu perluasan lahan atau areal usaha tani.
“Alsintan yang diberikan jangan dipakai sendiri oleh ketua kelompok dan keluarganya. Juga jika sudah dapat alsintan upayakan maskimal untuk luasan areal tanam atau usahanya taninya lebih besar lagi. Jadi jika sebelumnya lima hektar dengan bantuan ini bisa lebih luas lagi atau minimal dipertahankan jangan justru berkurang,” tegas Khristofel.
Adapun jenis alsintan yang dibagikan diantaranya berupa mesin penggiling padi dan jagung, hand tracktor serta pompa air. Alsintan itu senilai lebih dari Rp2 Miliar dan didanai oleh APBD 1 dan APBD 2 serta dana aspirasi dari para wakil rakyat dari berbagai tingkatan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait