Sebelumnya Lodu mengatakan sekitar 10 hektar lahan jagung milik sejumlah warga di desanya rusak di serang hama belalang kembara. Serangan sporadis hama itu diakuinya sangat meresahkan warga. Apalagi tanaman yang diserang merupakan tumpuan harapan bagi ketersediaan pangan warga dimasa datang, namun luluhlantak oleh serangan hama belalang.
“Kami sudah berupaya semampu kami, namun anehnya kami semprot hari ini, besok datang lagi, begitu terus. Kami tentu tidak nyaman dan gelisah, mau ada acara adat atau keluarga jadi serba salah, tidak pergi salah, pergi belalang kasih habis jagung,” pungkas Lodu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait