SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Sebanyak 250 Pemetik Jungga, esok Sabtu (17/12/2022) akan menggetarkan Bukit Tanau Sumba Timur, NTT dengan petikan dawai senarnya. Lagu – lagu khas daerah akan dimainkan dan juga disuarakan oleh para pemain Jungga (alat musik petik) khas Sumba Timur.
Sajian yang tergolong spektakuler itu sekaligus akan tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Hal itu diungkapkan oleh Bangun Munthe, Koordinator Pelaksana event itu, kepada iNewsSumba.id, Jumat (16/12/2022) siang lalu.
“Event ini akan dibuka oleh pak Bupati Sumba Timur dan khusus untuk tampilan pemain jungga dipastikan sebanyak 250 orang. Juga akan hadir perwakilan dari MURI untuk menjadi saksi terlaksananya festival yang dilaksanakan di Bukit Tanau, desa Persiapan Tanau, Kecamatan Kambera, ” jelas Bangun.
Para pemain jungga, sebut Bangun lebih lanjut nantinya juga akan berasal dari aneka latar belakang usia. Sajian lagu – lagu yang ditampikan juga akan bervariasi.
“Kaum remaja, pemuda dan pemain jungga yang sudah tua atau senior akan berkolaborasi dan tampil bersama. Nantinya juga petikan jungga akan mengiringi satu ritual damam sebuah komposisi,” imbuh Bangun.
Festival Jungga akan dilaksanakan Sabtu (17/12/2022) di bukit Tanau, Sumba Timur dan Koordinator Pelaksana Bangun Munthe - Foto : Dion Umbu Ana Lodu
Festival Jungga sendiri, jelas Bangun Munthe yang juga menjabat Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Budaya setempat itu, rencananya akan terangkai dengan pameran UMKM, pentas seni dan budaya Sumba yang diantaranya pameran hasil kerajinan tenun ikat.
Selain itu juga akan ada pembacaan puisi karya Umbu Landu Paranggi, Sastrawan Nasional asli Sumba, yang oleh karya dan dedikasi serta pengaruh besarnya dijuluki Presiden Malioboro itu. Rangkaian acara ini rencananya akan dimulai pukul 12.00 WITA.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait