JAKARTA,iNewsSumba.id – Terungkap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat ternyata sempat mengucapkan salam perpisahan. Adalah orang kepercayaannya yang hingga kini masih dirahasiakan identitasnya itu menerima salam perpisahan sehari sebelum kematiannya di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdi Sambo pada 7 Juli 2022.
Kamaruddin Simanjuntak, salah satu anggota tim kuasa hukum keluarga mendiang Birgadir J mengungkapkan, pihaknya telah menemukan jejak rekaman elektronik mengenai kondisi Brigadir J. Rekaman tersebut, lanjut dia, diketahui ada sejak Juni 2022.
"Sampai di hari terakhir dia mau dibunuh, tepatnya tanggal 7 dia curhat dan sudah mengucapkan kata-kata perpisahan. Artinya, dia tahu bahwa dia bakal dibunuh," ujar Kamaruddin, Minggu (24/7/2022).
Lebih jauh Kamaruddin mengatakan, isi rekaman tersebut tidak hanya menunjukan bahwa Brigadir J akan dianiaya, melainkan diancam akan segera dibunuh.
"Ada rekaman elektronik kami dapat dari orang kepercayaannya, dia di sana nangis-nangis, dia dalam artian almarhum. Kenapa dia nangis karena dia diancam mau dibunuh," imbuhnya.
Bahkan lanjut Kamaruddin, ancaman kepada Birgadir J bersifat to the point, yakni akan dihabisi hingga tewas.
“Ancaman pembunuhannya dia akan dihabisi dan dia akan dibunuh,” timpalnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait