get app
inews
Aa Text
Read Next : Guru Pukul Pakai Batu: Murid Usia 10 Tahun Tutup Usia, Luka Pendidikan di TTS

Gunakan Uang Mainan untuk Beli Sapi, Dua Warga TTS Diamuk Massa dan Dipolisikan

Kamis, 04 Desember 2025 | 21:17 WIB
header img
Barang bukti uang mainan/palsu. Isnert dua pelaku yang sempat diamuk massa dan kemudian diamankan aparat Polres TTS, NTT-Foto Kolase: istimewa/iNews

SOE, iNewsSumba.id – Penipuan menggunakan uang mainan untuk membeli ternak kembali menambah daftar ancaman kriminal di wilayah pedesaan NTT. Kasus terbaru terjadi di Desa Nule, Amanuban Barat, ketika dua pria berinisial SK dan RT mencoba membawa kabur dua sapi jantan milik warga pada Kamis (4/12/2025).

Keduanya datang dengan penampilan meyakinkan, menawarkan harga wajar, dan langsung mengangkut sapi ke mobil pikap. Pemilik sapi, Filipus Selan dan Nikodemus Lenama, sempat percaya hingga mereka memeriksa uang pembayaran yang diberikan pelaku.

Korban mendapati bahwa uang tersebut bukan uang asli, melainkan uang mainan yang tidak memiliki nilai. Mereka segera meminta pertolongan warga, memicu kejar-kejaran singkat hingga pelaku berhasil ditangkap.

Kasat Reskrim Polres TTS, AKP I Wayan Pasek Sujana, mengatakan aksi itu menunjukkan berkembangnya modus penipuan di daerah pedesaan. “Ini bukan modus lama. Penipu semakin kreatif memanfaatkan kelengahan warga, terutama dalam transaksi tunai,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa antisipasi menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa. “Kami mengimbau warga agar memeriksa uang secara teliti, terutama saat transaksi dalam jumlah besar,” tambahnya.

Personel Polsek dan Pos Pol harus turun ke lokasi untuk mengevakuasi pelaku demi menghindarkan mereka dari amukan massa. Hal ini menegaskan bahwa kasus semacam ini berpotensi memicu kerusuhan sosial jika tidak ditangani dengan cepat.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga membawa barang bukti berupa tumpukan uang mainan serta pikap yang digunakan untuk mengangkut sapi. Polisi memastikan kasus ini tidak ringan karena berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi peternak lokal.

Sementara itu, warga Desa Nule berharap polisi meningkatkan patroli dan edukasi agar masyarakat desa yang melakukan transaksi tunai tidak mudah tertipu. Pemeriksaan uang dan kewaspadaan dinilai penting untuk menghindari kerugian.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut