Bisnis Telur Terganjal Uang Saku: Ombudsman Turun Tangan Selamatkan Ekspor di Perbatasan Belu
Darius langsung menghubungi Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, dan Kepala Balai Karantina Kupang, Simon Soli, agar laporan tidak berhenti sebagai keluhan. Kedua pejabat ini disebut menyatakan komitmen menghentikan pungli dan menindak petugas yang terlibat.
Ombudsman menegaskan semua pembayaran resmi harus melalui sistem bank sesuai Peraturan Daerah. Cara ini wajib dijalankan agar alur keuangan pemerintah tercatat dan tak ada peluang ‘oknum’ mengutip tanpa hak.
Darius juga mengingatkan bahwa eksportir adalah salah satu motor ekonomi di wilayah perbatasan. Ketika mereka terhambat pungli, rantai pasok terganggu, dan tujuan meningkatkan nilai jual produk lokal menjadi terhambat.
Menurutnya, sudah saatnya PLBN Motaain tampil sebagai wajah perbatasan yang bersih, efisien, dan ramah usaha. “Pelayanan harus cepat dan tanpa permainan. Kita pasti bisa membuat perbatasan lebih bermartabat,” kata Darius.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu