get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Lantik 23 Pejabat Tinggi Pratama, Hadirkan Dinamika Baru Birokrasi Sumba Timur

Sempat Landingkan Harapan, Sriwijaya Air Kini Gantungkan Asa Warga Sumba Timur dalam Kekecewaan

Selasa, 11 November 2025 | 13:32 WIB
header img
Pesawat milik Sriwijaya Air kala pertama landing di Bandara UMK, Kabupaten Sumba Timur, NTT-Foto: Dion. Umbu Ana Lodu

WAINGAPU, iNewsSumba.id-Maskapai Sriwijaya Air sempat bawa secercah harapan warga Kabupaten Sumba Timur akan persaingan harga tiket yang lebih ekonomis dan bersahabat paska landing pertama kali di Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) Senin (6/10/2025) lalu. Terbang setiap hari pergi dan pulang dari Denpasar jadi rutenya. Namun kini, situasi telah berubah, pesawat bermesin jet dengan bodi dominan putih biru itu, tak lagi terdengar derunya saat hendak landing maupun take off di bumi Matawai Amahu Pada Njara Hamu.

Rasa kecewa warga plus aneka tanggapan kemudian ‘diterbangkan’ ke dunia maya. Namun tak jua mendapatkan respon dari pihak terkait. Padahal saat hadir perdana dan bahkan sejak masih wacana, pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumba Timur juga tentunya pihak Sriwijaya Air cukup intens memberikan informasi.

Kepastian terkait masih atau berhentinya penerbangan Sriwijaya Air dari dan ke Waingapu dari Denpasar akhirnya berhasil diperoleh dari Kepala Bandara UMK, I Made Sutamayasa.

“Benar bahwa ada pembatalan penerbangan dari Sriwijaya Air dari tanggal 5 sampai dengan 28 November 2025,” tandas Made Sutamayasa saat dikonfirmasi iNews Media Group di ruang kerjanya beberapa hari lalu.

Selaku otoritas bandara, diakui Made Sutamayasa pihaknya sempat mempertanyakan alasan dibalik pemberhentian atau pembatalan itu. Yang mana sebut dia secara garis besar Adalah menyangkut Kerjasama atau MoU dengan Pemkab juga jaminan keterisian seat atau kursi penumpang.

“Soal bagaimana detilnya Kerjasama atau MoU kedua pihak saya tidak sepenuhnya paham karena memang saya atau kami tidak ikuti atau terlibat bahkan dikasih lihat naskah MoU-nya,” timpalnya.    

Terpisah dikonfirmasi via gawainya, Kepala Bagian (Kabag) Kerja Sama Setda Sumba Timur, , Nanga Ranja Ruwa membenarkan adanya penghentian penerbangan dari pihak Sriwijaya Air. Namun demikian, sebutnya hal itu untuk sementara saja.

“Memang ada dihentikan sementara karena masih mau adakan rapat antara Pak Bupati bersama Wakil Bupati dengan manajemennya Sriwijaya Air menyangkut konektivitas,” tukas Kabag Kerja Sama yang lazim disapa Umbu Padang itu.

Pertemuan itu lanjut Umbu Padang, guna mencapai kepastian perihal waktu terbang atau take off Sriwijaya Air dari Bali ke Waingapu agar tidak pagi tapi siang sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WITA.

“Kalau terbang sekitar jam 1 atau 2 siang, itukan bisa konek dengan penumpang dari segala penjuru jika mau terbang ke Waingapu,” timpalnya.

Untuk diketahui, sejak awal rencana hingga realiasasinya layani penerbangan ke Sumba Timur, apreasiasi positif diberikan warga dari ragam elemen dan tentunya merambah hingga dunia maya. Sayangnya kini, kondisi itu bagai berbalik, tuturan kecewa jadi pengisi linimasa warganet. 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut