get app
inews
Aa Text
Read Next : ASDP Kasih Diskon hingga 19 Persen, Agar Masyarakat Libur Nataru 2025 dengan Lebih Ekonomis

Menkeu Purbaya Sindir Cukai Rokok 57 Persen: Firaun Lu?

Sabtu, 20 September 2025 | 16:30 WIB
header img
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa-Foto: MPI

Lebih lanjut, Purbaya menekankan bahwa pemerintah seharusnya memikirkan solusi yang menyeluruh. Penurunan tarif cukai, menurutnya, bisa justru memperbesar penerimaan negara karena memperluas volume penjualan legal, bukan menekannya.

Ia juga menyebutkan, selama belum ada program konkret untuk menyerap tenaga kerja yang terdampak, maka kebijakan yang berpotensi “membunuh” industri sebaiknya ditunda. “Kalau gitu nanti kita lihat selama kita nggak bisa punya program yang bisa menyerap tenaga kerja yang nganggur, industri itu nggak boleh dibunuh,” tegasnya.

Di sisi lain, ia menyadari dilema besar pemerintah yang harus menyeimbangkan kebutuhan fiskal dengan kesehatan publik. Namun baginya, kebijakan yang baik harus berdiri di atas prinsip tanggung jawab. “Kebijakan tanpa mitigasi itu namanya tidak bertanggung jawab,” kata Purbaya.

Pernyataan keras Purbaya seakan menjadi peringatan baru dalam polemik panjang cukai rokok. Di balik angka 57 persen, ia melihat ada ancaman lebih besar: matinya industri secara perlahan tanpa perlindungan yang memadai.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut