Dari Waingapu untuk Dunia: Deklarasi Hari Keadilan Ekologis Sedunia Dikumandangkan
Dalam orasi berjudul “For the Earth, for the Future”, Sultan membuka sambutan dengan sebuah puisi. Ia berkata: “Angin dari padang sabana membawa kabar, bumi sedang merintih, air menipis, dan hutan menyusut. Tapi suara dari tanah Sumba masih punya harapan.”
Kutipan itu menjadi cermin pesan besar dari deklarasi: bumi sedang dalam krisis, tapi harapan masih ada jika manusia kembali menghormati alam. “Sumba menjadi saksi bahwa suara dari daerah bisa menjadi panggilan untuk dunia,” ucap Sultan.
Selanjutnya Ketua dan Anggota DPD RI serta pimpinan daerah setempat dan Direktur Eksekutif WALHI Nasional serentak menanam anakan pohon cendana.

Deklarasi ini diharapkan menjadi agenda tahunan, bukan hanya di NTT, tetapi juga diadopsi oleh banyak komunitas global. Dari Waingapu, suara keadilan ekologis pun meluncur, mengingatkan dunia untuk menjaga bumi sebagai rumah bersama.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu