get app
inews
Aa Text
Read Next : Dari Sumba Tengah Bersuara untuk Nusantara, Sabana Jadi Simbol Perlawanan Krisis Iklim

Kala Perempuan dan Disabilitas di Sumba Berbagi Kisah hadapi Krisis Pangan dan Krisis Iklim

Jum'at, 19 September 2025 | 18:06 WIB
header img
Potret sejumlah perempuan Sumba Timur kala mencari ubi hutan ketika alami krisis pangan akibat iklim ektrem dan gagal panen-Foto: iNews Media

WAINGAPU, iNewsSumba.id-Ketika dunia sibuk mencari teknologi canggih untuk menghadapi krisis iklim, perempuan dari komunitas lokal menawarkan jalan yang berbeda: kembali ke kearifan leluhur.

Di Sumba Timur, Garselia, perempuan adat Mbatakapidu, menuturkan cara mereka bertahan menghadapi kekurangan pangan. “Kami mencari ubi hutan (Iwwi) dan mengelolanya sebagai kedaulatan pangan dalam menghadapi krisis iklim,” katanya.

Kisah Garselia bukan satu-satunya. Dari Maluku, muncul suara generasi muda yang menggabungkan pengetahuan lokal dan ilmu modern. Yolis Atikah, perempuan muda dari Maluku, menyampaikan keresahannya.

“Sebagai orang muda dari Maluku, kami bergerak bersama mengorganisir diri. Kami takut daur pengetahuan lokal hilang, sehingga kami tak bisa memiliki imajinasi untuk hidup lebih baik karena kiamat ekologi mendatang,” ujarnya.

Yolis menjelaskan bagaimana komunitasnya di Haya, Kabupaten Maluku Tengah, mengkolaborasikan pengetahuan turun-temurun dengan ilmu kampus. Hasilnya dipakai untuk pendidikan politik, inventarisasi data, dan ruang solidaritas antar generasi.

Praktik ini menunjukkan bahwa pengetahuan komunitas tidak bisa dianggap sebelah mata. Sistem tanam tahan iklim, pengelolaan air, hingga konservasi laut dan hutan sudah lama dijalankan perempuan adat. Kisah-kisah perjuangan dan adaptasi itu dibagikan dalam sebuah sesi yang disiapkan dalam PNLH XIV di Gedun MPL, Sumba Timur, Jumat (19/9/2025) siang lalu.

Pengetahuan lokal yang berakar pada solidaritas dan keberlanjutan adalah strategi ampuh menghadapi bencana. Namun, yang dibutuhkan saat ini adalah pengakuan dari negara bahwa cara-cara itu merupakan bagian sah dari upaya adaptasi iklim nasional.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut