Ahmad Dofiri, Jenderal Penegak Etik yang Mengguncang Sambo Kini Dekat ke Prabowo

JAKARTA, iNewsSumba.id — Nama Ahmad Dofiri tidak bisa dilepaskan dari babak jatuhnya Ferdy Sambo. Di hadapan publik, ia menjadi perwira yang menegakkan kode etik Polri dan menjatuhkan vonis pemecatan tidak hormat pada Sambo. Kini, tiga tahun berselang, perwira asal Indramayu itu kembali tampil, kali ini bukan di Mabes Polri, melainkan di Istana Negara.
Rabu (17/9/2025), Presiden Prabowo Subianto resmi melantiknya sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian. Pelantikan yang dihadiri pejabat tinggi negara itu menandai babak baru dalam perjalanan panjang seorang jenderal yang menolak kompromi dengan pelanggar etik.
Publik tentu ingat bagaimana kasus Sambo menelanjangi rapuhnya moral di tubuh kepolisian. Ahmad Dofiri memimpin sidang etik yang menjadi titik balik. Keputusan keras itu kemudian memulihkan sebagian kepercayaan masyarakat.
Dofiri dikenal bukan hanya tegas, tapi juga humanis. Dari Kapolres Bandung hingga Wakapolri, ia meninggalkan catatan kepemimpinan yang konsisten. Ia juga tercatat sebagai lulusan terbaik Akpol 1989 dan jebolan Lemhannas, memperkuat kapasitas strategisnya di bidang keamanan nasional.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu