get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Musuh Utama NTT Versi Laka Lena: Stunting, Kemiskinan, dan Ketertinggalan

Wakil Bupati  Sumba Timur Tekankan, ASN Aktif Jadi Relawan Tour de EnTeTe, Jangan Menunggu SPPD

Minggu, 07 September 2025 | 10:56 WIB
header img
Rapat persiapan penyambutan peserta Tour De En Te Te di aula Setda Sumba Timur-Foto: Dion. Umbu

WAINGAPU, iNewsSumba.id-Tour de EnTeTe 2025 kian dekat. Etape panjang lintasan balap sepeda internasional itu akan melintasi Sumba Timur, tepatnya pada 14–15 September mendatang. Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, menegaskan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak pasif menunggu perintah atau biaya perjalanan dinas, melainkan bergerak proaktif sebagai relawan.

Dalam rapat persiapan di Aula Setda, Kamis (4/9/2025) siang lalu, Yonathan menekankan bahwa event ini bukan sekadar agenda olahraga, melainkan kebanggaan kolektif masyarakat Sumba Timur.

“ASN jangan tunggu SPPD dulu baru bergerak. Ini soal kerelaan, harga diri, dan kehormatan kita sebagai tuan rumah yang baik bagi tamu dari berbagai negara,” tegasnya.

Suasana rapat itu diwarnai sinergi lintas sektor. Sekda Sumba Timur Umbu Ng. Ndamu memandu jalannya pertemuan. Hadir pula Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Inf Dobby Noviyanto, Kasat Lantas Polres Sumba Timur Iptu Rahmat Agus Ibrahim, Plt Kadis Pariwisata Ori Radamata, serta jajaran perangkat daerah dan elemen masyarakat.

Menurut Yonathan, sukses Tour de EnTeTe bukan sekadar kerja Dinas Pariwisata dan Kesehatan, tetapi keterlibatan semua pihak. Karena itu, ia mengingatkan agar tidak ada perangkat daerah yang hanya menunggu instruksi.

 

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kepastian personel di lapangan. Dari posko kesehatan, pengamanan, hingga koordinasi di setiap titik harus jelas. Tidak cukup hanya dengan ambulance, melainkan posko pendukung lain yang terencana matang. “Jangan sampai di lapangan kita gagap,” ungkapnya.

Tour de EnTeTe 2025 sendiri akan melibatkan peserta dari 13 negara, ditambah kontingen Indonesia. Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan di Kupang, Jumat (5/9/2025), bahwa ajang ini menempuh 1.500 kilometer melintasi Timor, Sumba, dan Flores. “Ini bukan sekadar balap sepeda, tapi wajah NTT di mata dunia,” kata Melki.

Di mata Yonathan Hani, kesempatan emas ini tidak datang setiap tahun. Karena itu, ASN Sumba Timur harus menjadi contoh. “Kalau kita menunggu biaya perjalanan dinas, kita kehilangan esensi kebersamaan. Mari tunjukkan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik,” pungkasnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut