Pesta Pernikahan Berdarah di Maumere: Piluk Tewas Ditikam, Aril dan Carles Luka Parah

MAUMERE, iNewsSumba.id – Keceriaan sebuah pesta pernikahan di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT berubah menjadi tragedi. Tiga pemuda menjadi korban penikaman pada Sabtu (23/8/2025) dini hari, satu di antaranya meregang nyawa.
Korban tewas diketahui bernama Piluk. Ia tidak berhasil diselamatkan setelah mengalami luka tikam di bagian dada. Dua pemuda lain, Aril dan Carles, mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD TC Hillers Maumere.
Keterangan keluarga menyebut, Aril menderita luka tikam di pinggang, sedangkan Carles harus mendapat jahitan serius akibat tiga tikaman di perut. Kondisi keduanya masih lemah dan belum bisa dimintai keterangan lebih jauh.
“Ini kejam dan tidak manusiawi. Kami minta polisi segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal. Bahkan kalau bisa, hukuman mati untuk mereka yang sudah merenggut nyawa Piluk,” kata Mayastati, keluarga korban, penuh emosi.
Sejak pagi, Polres Sikka bergerak cepat dengan melakukan olah TKP. Tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Iptu Djafar A. Alkatiri telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyelidikan.
Meski demikian, hingga kini motif penikaman belum terungkap. Polisi masih memburu para pelaku yang langsung melarikan diri usai insiden berdarah tersebut.
Kasus ini mengundang keprihatinan luas masyarakat Sikka. Sebuah pesta yang semestinya membawa kebahagiaan justru meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar korban dan menorehkan luka kolektif bagi warga Maumere.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu