Petani Oenesu Berjuang Lawan Krisis Air, Mesin Pompa Jadi Penentu Panen Jagung Hibrida

KUPANG, iNewsSumba.id – Lahan pertanian di Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, tengah menghadapi ancaman gagal panen akibat keterbatasan alat penyiraman. Para petani setempat berharap pemerintah segera membantu pengadaan mesin pompa air yang lebih bertenaga agar tanaman mereka dapat tumbuh maksimal.
Di lapangan, Sabtu (9/8/2025), sejumlah petani seperti Yanto Nitbani, Ferdinand Baun, Cornelius Timuli, Filtanus Baun, dan Hofni Riwu tampak gelisah melihat kondisi jagung hibrida dan sayuran mereka. Tanaman yang seharusnya tumbuh subur kini terhambat karena debit air yang keluar dari mesin pompa terlalu kecil.
“Sumber air ada, tapi pompa tidak kuat dorong air sampai lahan. Banyak jagung tumbuh lambat, bahkan terancam mati,” ungkap Yanto.
Masalah ini semakin krusial karena jagung hibrida di Oenesu adalah benih percontohan untuk wilayah lain. Ferdinand Baun menegaskan, tanpa air yang cukup, target panen akan sulit dicapai. “Lahan kami luas, air melimpah, tapi pompa tidak maksimal. Kalau Bupati Kupang dan Gubernur NTT bisa bantu, kami yakin hasil panen meningkat,” ujarnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu