Dugaan Skandal Manajemen RSUD Waingapu Terkuak, DPRD Sumba Timur Desak Audit Total

WAINGAPU, iNewsSumba.id-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Timur mengungkap sederet persoalan serius dalam tata kelola RSUD Umbu Rara Meha Waingapu (RSUD URM). Dalam Sidang Paripurna V yang digelar Senin (23/6/2025), Panitia Khusus (Pansus) DPRD membeberkan temuan berupa dugaan rangkap jabatan, ketidaksesuaian pengangkatan Dewan Pengawas, inefisiensi keuangan hingga indikasi konflik kepentingan dalam kerja sama dengan pihak ketiga.
Sidang tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Sumba Timur Umbu Kahumbu Nggiku, didampingi Wakil Ketua II Ali Oemar Fadaq. Hadir pula Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, dan sejumlah pimpinan OPD.
“SK pengangkatan Dewas RSUD tidak mengacu pada regulasi yang berlaku, bahkan terindikasi ada hubungan kekerabatan dengan kepala daerah,” ujar Ketua Pansus, Melkianus Nara kala membacakan laporan hasil karya Pansus Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat terkait dengan permasalahan pelayanan RSUD URM Waingapu.
Tak hanya itu, ditemukan pula bahwa sejumlah pengadaan barang dan jasa dilakukan tanpa prosedur tender, termasuk proyek parkir, penyediaan oksigen, dan pengadaan bahan medis. Banyak vendor yang dipanggil tidak hadir saat sidang, menambah kecurigaan Pansus.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu