Kementerian Transmigrasi Siap Kembangkan Kawasan Ekonomi Baru di Sumba Timur

JAKARTA, iNewsSumba.id– Pemerintah pusat melalui Kementerian Transmigrasi menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan transmigrasi di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan mengerahkan tim riset terbaik untuk memetakan potensi wilayah.
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara, menyampaikan pada Antara bahwa kawasan Tanah Melolo dan Lewa dinilai memiliki peluang besar untuk dijadikan pusat pengembangan transmigrasi berbasis ekonomi terintegrasi.
“Kami melihat potensi besar di Sumba Timur. Oleh karena itu, tim peneliti terbaik dari dalam dan luar negeri akan kami kirim untuk melakukan pemetaan dan kajian potensi wilayah ini,” ujar Iftitah di Jakarta, Sabtu (24/5/2025) lalu.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Transmigrasi Patriot, yang tidak hanya berfokus pada pemindahan penduduk, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia dan kawasan berbasis sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Menurut Iftitah, pendekatan transmigrasi kini tengah bertransformasi menjadi model pembangunan wilayah yang lebih modern dan inklusif.
“Transmigrasi saat ini bukan hanya soal relokasi, tapi menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang terintegrasi dan berkelanjutan,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali menyambut baik langkah Kementerian Transmigrasi dan menyampaikan kesiapan daerah untuk mendukung program tersebut.
“Kami punya potensi komoditas unggulan seperti tebu, kemiri, kacang mete, dan jagung di sektor perkebunan, serta rumput laut di sektor perikanan. Dengan teknologi dan pendampingan yang tepat, wilayah ini bisa berkembang pesat,” ujar Umbu Lili kala audiensi ke Kementerian Transmigrasi JUmat (23/5/2025) lalu.
Program Transmigrasi Patriot terdiri dari dua bagian utama, yakni Tim Ekspedisi Patriot dan Beasiswa Patriot. Tim Ekspedisi akan terdiri dari para akademisi dan profesional yang melakukan riset sekaligus menjadi mentor bagi para peserta beasiswa.
Tahun ini, pemerintah menargetkan membentuk 2.000 Tim Ekspedisi Patriot. Sementara itu, Beasiswa Patriot akan memberi peluang kepada anak muda untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang D4, S1, S2, dan S3 di dalam maupun luar negeri. Mereka akan dilatih untuk menjadi agen perubahan di kawasan transmigrasi melalui program pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan ini merupakan hasil dari audiensi resmi antara Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dengan Kementerian Transmigrasi pada Jumat (23/5 /2025) lalu di Jakarta, yang dihadiri langsung oleh Bupati Umbu Lili Pekuwali bersama jajaran Kementerian, termasuk Sekjen Kementrans Danton Ginting dan Dirjen PPKTrans Sigit Mustafa.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pengembangan transmigrasi di Sumba Timur mampu menciptakan pusat ekonomi baru yang berbasis pada potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu