Tantangan Berat, Semangat Tinggi: IPeKB Sumba Timur Resmi Dilantik dan Fokus Perangi Stunting!

WAINGAPU, iNewsSumba.id – Dewan Pengurus Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (DPC IPeKB) Kabupaten Sumba Timur resmi dilantik dan dikukuhkan pada Senin (26/5/2025) di Aula GKS Waingapu. Momentum penting ini menjadi penanda dimulainya masa bakti kepengurusan baru periode 2025–2029, di tengah tantangan nyata minimnya jumlah penyuluh KB yang aktif di lapangan.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPD IPeKB Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nikodemus, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sumba Timur, Umbu Ng. Ndamu yang mewakili Bupati.
Dalam sambutannya, Nikodemus menegaskan pentingnya peran IPeKB dalam upaya penurunan angka stunting di daerah. Meski hanya memiliki 18 penyuluh KB aktif untuk menjangkau 22 kecamatan, IPeKB Sumba Timur tetap optimis menjalankan lima program utama "Quick Win" dari BKKBN, seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), dan Lansia Berdaya (Sidaya).
"Kita akui jumlah penyuluh sangat terbatas, tapi semangat pengabdian tak boleh redup. Jadilah agen perubahan yang akuntabel, inovatif, dan kolaboratif," ujar Nikodemus.
Ketua DPC IPeKB Sumba Timur, Syahrudin, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjalankan program-program kependudukan dan keluarga berencana. Ia juga mengapresiasi kontribusi lebih dari 90 Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang bekerja sukarela sejak 2019 di berbagai desa dan kecamatan.
Berikut susunan pengurus inti DPC IPeKB Sumba Timur:
Ketua Umum: Syahrudin, S.Sos
Wakil Ketua Umum: Marselmus Dara Dangga, S.Sos
Sekretaris Umum: Oktovianus Damaledo, A.Md
Wakil Sekretaris Umum: Novina G. Bulu Bora, SKM
Bendahara Umum: Siti Soad
Wakil Bendahara Umum: Alinda Resparia F. Galla, S.Sos
Jajaran bidang dan seksi pun dilengkapi oleh para profesional yang berkompeten, mulai dari organisasi dan kepengurusan, kompetensi dan kesejahteraan, hingga kemitraan masyarakat, advokasi hukum, dan publikasi media.
Dalam sambutannya, Sekda Umbu Ndamu menekankan pentingnya peran aktif penyuluh KB dalam mendampingi ibu dan anak, serta menjadi penggerak utama edukasi keluarga berencana dan pencegahan stunting.
"Perkuat kolaborasi, inovasi, dan kreatifitas. Tugas ini adalah panggilan pengabdian untuk masa depan generasi kita," tandas Umbu Ndamu.
Realita di lapangan memang belum ideal. Dari 18 penyuluh aktif, hanya satu yang berstatus P3K dan sisanya ASN. Bahkan beberapa di antaranya harus merangkap pelayanan di dua kecamatan. Meski begitu, semangat para penyuluh KB dan kader yang tersebar di 22 kecamatan tetap berkobar untuk melayani masyarakat hingga pelosok desa.
DPC IPeKB Sumba Timur masa bakti 2025–2029 optimis menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan menurunkan angka stunting secara berkelanjutan. Dalam pelantikan dan pengukuhan ini juga dihadiri oleh Tamu Umbu Pinggiai selaku PLT Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2&KB) juga Wakil Ketua TP PKK dan Ketua IDI Sumba Timur.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu