get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Sumba Timur Sambangi Tiga Polsek, Dorong Profesionalisme dan Dekatkan Diri ke Masyarakat

Alarm Rokok di Yogyakarta: 1 dari 4 Pemuda Jadi Perokok, Pemkot Turun Tangan

Selasa, 29 April 2025 | 08:44 WIB
header img
Diskusi peluncuran buku GIant Pack of Lies di Yogyakarta - Foto : istimewa

YOGYAKARTA, iNewsSumba.id – Alarm bahaya perokok muda berbunyi keras di Yogyakarta. Data terbaru menunjukkan 25,18% warga usia 15 tahun ke atas di kota ini adalah perokok—naik dari tahun sebelumnya. Pemerintah Kota Yogyakarta pun merespons dengan mengerahkan berbagai program agresif.

Di antaranya, 18 puskesmas kini menyediakan layanan berhenti merokok tanpa biaya, sekaligus memperkuat edukasi di sekolah dengan dukungan kader kesehatan.

“Kami ingin anak-anak mendapatkan informasi benar soal bahaya rokok, bukan dari iklan atau media sosial,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, Sabtu (26/4/2025). Ia menargetkan angka perokok muda turun ke 7,3% pada 2025.

Tak hanya edukasi, rencana sanksi pun dikaji: iuran BPJS kelas 3 bagi perokok tak lagi akan ditanggung pemerintah daerah.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut