get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Sumba Timur Suarakan Perubahan Iklim: Koppesda Minta Semua Pihak Jangan Sekadar Retorika

Lelaki Sepuh dan Perempuan Perkasa dari Kampung ini, Bertarung Sikapi Perubahan Iklim Sumba Timur_2

Jum'at, 18 April 2025 | 18:28 WIB
header img
Kebun olahan Kelompok Tani Luri Panamu digagas Rambu Aryan. Awalnya sulit mengajak warga sekitar terlibat namun karena berhasil beri bukti bisa beli kuda dari hasil kebun, perlahan warga lainnya bergabung - Foto Kolase : istimewa

WAINGAPU, iNewsSumba.id -Kisah Lunggi Randa, lelaki sepuh dari Kampung Adat Wundut yang kokoh mempertahankan eksistensi adat, alam, budaya dan lingkungannya layak untuk jadi teladan. Sosok lainnya yang juga bisa dijadikan ‘role model’ berikutnya dari wilayah sekitar Pantai Utara (Pantura) Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Yang menarik, tokoh sentralnya adalah seorang perempuan muda!

Rambu Aryan dan Luri Panamu di Kampung Retidjawa

Adalah Aryani Newa Humba, atau akrab disapa Rambu Aryan, perempuan muda berusia 23 tahun, terus berupaya dengan ulet untuk mengemban tugasnya sebagai Ketua Kelompok Tani yang diberi nama Luri Panamu (Hidup Saling Membantu). Tidak hanya itu, ia juga aktif sebagai guru sekolah minggu, petani, dan aktivis perubahan iklim di Desa Mondu.

Lahir dan besar di Kampung Adat Retidjawa, kecintaan Rambu Aryan pada tanah leluhurnya membawanya terjun langsung dalam berbagai aktivitas sosial dan lingkungan. Kelompok Tani Luri Panamu sendiri menaungi 25 anggota, sebagian besar perempuan. Kelompok ini membudiyakan holtikultura seperti bawang, Lombok dan pisang serta sayuran sawi, kangkung dan bayam di atas lahan kurang lebih 1 Ha.

Ia juga aktif menggerakkan pemuda dan anak-anak setempat untuk menyikapi perubahan iklim, dengan menjadikan wilayah desa mereka ramah lingkungan. Mereka rutin memilah sampah plastik untuk nantinya bisa didaur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis.

Kepada iNews Media Group di kediamannya belum lama ini, Rambu Aryan didampingi Kabula Hara Endi, yang juga merupakan anggota Kelompok Tani Luri Panamu berkisah langkah-langkah positif yang dilalukannya mendapatkan dukungan dari Yayasan Koordinasi Pengkajian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (KOPPESDA) di Waingapu. Dirinya kemudian diajak bergabung sejak tahun 2022 dan mendapatkan amanah menjadi ujung tombak edukasi dan kampanye perubahan iklim, menyasar anak-anak sekolah dasar hingga masyarakat umum di desanya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut