Birokrasi Responsif dan Bebas Drama, Langkah Walikota Kupang yang Baru dalam Pelayanan Publik

KUPANG, iNewsSumba.id – Semangat perubahan dan pelayanan prima menggema di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota Kupang pagi ini. Wali Kota Kupang, Christian Widodo, memimpin apel perdana bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), menekankan pentingnya komitmen, konsistensi, serta reformasi birokrasi demi kemajuan Kota Kupang.

Dalam pidatonya, Wali Kota menyampaikan pesan tegas kepada seluruh pegawai pemerintah. “Tanpa komitmen, kita tidak bisa memulai sesuatu, dan tanpa konsistensi, kita tidak akan menyelesaikannya dengan baik,” ujarnya. Pesan ini menjadi pengingat bahwa janji perubahan harus dibarengi dengan tindakan nyata dan kesinambungan dalam bekerja.

Baca Juga

Kemenkumham NTT Bentuk dan Bina Desa dan Kelurahan Sadar Hukum

Menegaskan visinya, Wali Kota Christian Widodo menyerukan agar birokrasi di Kota Kupang lebih responsif, komunikatif, dan bebas dari hambatan yang tidak perlu.

“Pelayanan publik harus cepat dan berorientasi pada kebutuhan warga. Tidak ada lagi birokrasi yang berbelit-belit. To govern is to serve—memerintah adalah melayani,” katanya dengan tegas.

Sebagai simbol komitmen tersebut, ia menginstruksikan agar kalimat “To govern is to serve” ditempel di setiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa setiap pegawai ada di posisinya untuk mengabdi kepada masyarakat, bukan sebaliknya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu