get app
inews
Aa Text
Read Next : Tinggal Hitungan Jam Pelaksanaannya, Golkar Wajibkan Kader Ikut Retreat, PDIP Justru Larang!

Megawati Larang Kepala Daerah asal PDIP Hadiri Retreat Kemendagri, Buntut Penahanan Hasto oleh KPK?

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:47 WIB
header img
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perintahkan kadernya yang terpilih jadi kepala daeah tak ikut retreat ke Magelang usai Hasto ditetapkan dan ditahan oleh KPK pada Kamis (20/2/2025). (foto: MPI)

JAKARTA, iNewsSumba.id  – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi tegas bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya. Mereka dilarang mengikuti kegiatan retreat yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 dan telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara PDIP, Guntur Romli.

"Betul (ada surat instruksi dari Megawati)," ujar Guntur saat dikonfirmasi pada Kamis (20/2/2025).

Dalam surat tersebut, seluruh kepala daerah PDIP yang sudah bersiap atau dalam perjalanan menuju Magelang diperintahkan untuk membatalkan keberangkatan mereka.

"Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan ke retreat di Magelang. Bagi yang sudah dalam perjalanan, segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian bunyi surat yang ditandatangani langsung oleh Megawati.

Tak hanya itu, para kepala daerah diminta tetap berada dalam kondisi siaga dan terus berkomunikasi aktif dengan DPP.

"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby terhadap panggilan," tulis instruksi tersebut.

Instruksi mendadak ini muncul setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari yang sama.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut