get app
inews
Aa Text
Read Next : Wow, 250 Orang Korban Investasi Bodong di Sumba Barat, Transaksi Capai Rp4 Miliar

Polres Sumba Barat Berhasil Gagalkan Penjualan Ternak Babi Terinfeksi Virus ASF

Kamis, 16 Januari 2025 | 22:17 WIB
header img
Aparat Polres Sumba Barat, mengamankan ternak babi yang diduga terinfeksi virus ASF (African Swine Fever) dan akan diperdagangkan setelah didatangkan dari Sumba Timur - Foto : istimewa

SUMBA BARAT, iNewsSumba,id– Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat sukses menggagalkan upaya penjualan ternak babi yang diduga terinfeksi virus ASF (African Swine Fever). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait rencana perdagangan babi terjangkit penyakit berbahaya dari Sumba Timur ke Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Virus ASF dikenal sangat mematikan bagi babi dan telah menjadi ancaman besar bagi sektor peternakan di berbagai wilayah. Merespons informasi yang diterima, Tim Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sumba Barat membentuk tim khusus untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Penyelidikan menemukan bahwa pelaku menjual babi yang diduga terinfeksi dengan harga murah demi meraup keuntungan.

Pada Selasa (14/1/2025) Unit Tipidter dan Unit Buser Satreskrim berhasil menggagalkan penyelundupan di kawasan Hutan Manupeu Tanadaru, Sumba Tengah. Sebanyak 12 ekor babi, sebuah mobil pick-up, serta dua pelaku, yaitu sopir dan pemilik ternak, berhasil diamankan.

Barang bukti kini diamankan di Mapolres Sumba Barat, sementara Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat turut dilibatkan untuk pemeriksaan kesehatan hewan. Hasil awal menunjukkan salah satu dari 12 babi tersebut terindikasi terinfeksi virus ASF. Sampel darah dari seluruh hewan tersebut akan dikirim ke Dinas Peternakan Provinsi NTT di  Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polres Sumba Barat dan Dinas Peternakan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli ternak. Mereka menekankan pentingnya mematuhi Instruksi Bupati Nomor 1 tentang larangan memasukkan babi dan produk ikutannya ke Sumba Barat tanpa melalui prosedur resmi.

Warga diminta tidak tergoda oleh harga murah yang dapat membawa risiko besar bagi kesehatan hewan dan masyarakat. Aksi ini menunjukkan komitmen Polres Sumba Barat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan warga dari ancaman penyakit berbahaya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut